Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) Berada di atas saluran air sebuah pohon besar dengan tinggi 15 meter tumbang menghalangi jalan provinsi Kabupaten Kuningan – Cirebon, Senin (11/10/2021). Akibatnya arus jalan sempat mengalami kemacetan selama berjam – jam. Diketahui pohon berjenis Kecapi tumbang secara melintang pada pukul 10.45 WIB.
Kepala Desa Jalaksana, Juhana mengatakan usia pohon Kecapi itu tidaklah tua, namun karena kondisi akarnya telah berada di luar tanah, pihaknya pun telah merencanakan akan menebang pohon tersebut dan membuat surat pada Kamis (7/10/2021) lalu, kepada dinas terkait agar segera melakukan penebangan pohon. Namun surat tersebut belum dilayangkan peristiwa tumbangnya pohon yang berada di depan Masjid Jami Desa Jalaksana (Alun-alun Jalaksana) terjadi lebih dahulu.
“Kami sudah mengkhawatirkan kondisi pohon ini, karena berada di atas saluran air. Akarnya pun sudah mengangkat ke luar tanah, bahkan merusak trotoar, karena berada di atas saluran air, tanah di sekitar pohon ini gembur dan tidak kuat menahan batang pohon tetap berdiri,” jelasnya.
Dikatakan Juhana pohon yang memiliki daun lebat itu sempat menimpa sebuah bagian belakang kendaraan pickup yang sedang melintas.
Menerima adanya laporan pohon tumbang Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, M Khadafi Mufti, segera mengirimkan 3 anggota Damkar dan 1 Randis tadi berangkat ke lokasi.
Dari video yang beredar di media sosial, nampak petugas gabungan dari BPBD, Damkar, aparat desa, juga masyarakat setempat, bahu-membahu menyingkirkan material pohon yang melintang di badan jalan tersebut.
Sementara, kendaraan roda 4 nampak masih tersendat di jalur tersebut pada dua arah. Namun untuk sepeda motor, masih bisa melintas dengan melewati jalan alternatif, gang (jalan dusun) yang ada di sekitar lokasi. (Dien)