Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Tak Lupa Jas Merah, Bupati Kuningan Berterimakasih Kepada Penggagas

Tak Lupa Jas Merah, Bupati Kuningan Berterimakasih Kepada Penggagas

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Tak lupa akan sejarah, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH ucapkan terimakasih kepada penggagas pembangunan Bendungan Kuningan dan semua pihak yang telah membantu.

“Terimakasih kepada para Dirjen, Direktur Perumahan, Direktur Bendungan, BBWS dan juga kepada semua yang terlibat dalam pembangunan Bendungan Kuningan. Termasuk Pak Haji Aang Hamid Suganda, yang dulu sebagai penggagas dari mulai rencana di Ciniru dan akhirnya terealisasi di Kawungsari,” ucap Bupati Kuningan, Selasa (31/8/2021).

Menurutnya gagasan pembangunan Bendungan Kuningan merupakan hal luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan irigasi ke lahan pertanian masyarakat.

“Bendungan ini sangat bermanfaat untuk irigasi, penyediaan air baku hingga bisa menghasilkan listrik 0,5 megawatt. Insya Allah ini bisa berkontribusi untuk penyediaan listrik,” tukasnya.

Dikatakan Acep, Bendungan Kuningan (yang sebelumnya bernama Waduk Cileweung) akan banyak bermanfaat bagi semua masyarakat petani. “Dari bendungan ini ada sekitar 1000 hektar wilayah di Kuningan yang bisa diair, dan 2.000 hektare untuk persawahan di luar Kuningan. Yang membuat kita semua senang,” kata Acep

Tak hanya itu, Acep Purnama mengungkapkan kedatangan RI 1 beserta rombongan merupakan hadiah istimewa di Hari Jadi Kuningan.

“Ini satu kado istimewa, tepat Hari Jadi Kuningan pada 1 September. Saya melihat, kunjungan kerja dari Pak Presiden, Pak Mensesneg, Pak Menteri PUPR, Pak Gubernur dan jajaran serta bekerjasama dengan seluruh masyarakat, Dinkes, alim ulama, semua berjalan baik, Pak Presiden sangat senang sekali. Antusias masyarakat yang menyambut di tengah-tengah pandemi, dan Pak Presiden bertanya kepada saya kok begini, tapi saya bilang maaf bapak kalau masyarakat itu ingin bertemu dengan pemimpin ya seperti itu, dan Presiden cukup memaklumi,” bebernya.

Selain itu, Ia juga bangga, karena Presiden Jokowi memuji makanan khas yang dihidangkan saat jamuan kunjungan di Pendopo.

“Pak Presiden bilang makanannya enak. Lalu pesan ke saya, mohon di lestarikan Pendopo ini, kesan beliau saat melihat bendungan kok air ada padahal musim kemarau. Saya bilang kalau disana ada Sungai Cikaro, dan Presiden, saya dan Menteri Pak Basuki optimis tahun depan bendungan sudah penuh. Pertimbangan itu karena musim kemarau saja sudah seperti ini, airnya sudah 30 persen lah,” bebernya.

Dia memohon maaf, karena suasana pandemi dan protokoler kepresidenan sangat ketat, sehingga undangan tidak maksimal. Sehingga saat peresmian hanya dihadiri Menteri PUPR, Gubernur Jabar dan Anggota DPR RI.

“Kemudian yang lain hanya Direktur, Dirjen, Pangdam dan Kapolda. Sebab di lokasi peresmian yang hadir hanya sekitar 10 orang, jadi mohon maaf apabila undangan tidak maksimal karena protokol yang sangat ketat,” tutup Acep. (Dien)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru