Monday, September 16, 2024
Home > Berita > Tak Terbiasa Dengan Roti, Sarapan Pagi Jemaah Haji Indonesia Diganti Nasi

Tak Terbiasa Dengan Roti, Sarapan Pagi Jemaah Haji Indonesia Diganti Nasi

Panitia haji Indonesia di Madinah. (Foto: Dok haji.kemenag.o.id)

Mimbar-Rakyat.com (Makkah) – Tak terbiasa sarapan dengan roti membuat tidak sedikit jemaah yang membeli sarapan nasi pada sejumlah pedagang indonesia di sekitar hotel. Pengalaman itu membuat penyelenggara ibadah haji asal Indonesia meyediakan menu sarapan berupa sarapan nasi, lauk, dan air mineral.

“Kalau paket dasarnya adalah roti. Pilihannya, satu buah roti croissant, atau 2 buah cupcake, atau 1 buah puff,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Makkah, Senin (19/6). Paket sarapan semacam ini, katanya, pernah diterapkan pada 2019. Saat itu, jemaah mendapat 40 kali berupa 20 kali makan siang dan makan malam. Sementara untuk sarapan, mereka mendapat roti.

Tahun ini, kata Subhan, atas arahan Menag, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melakukan kajian dan evaluasi, melihat apakah menu sarapan roti ini cocok untuk jemaah.

“Jadi, sarapan pagi berupa roti atau snack sudah dievaluasi. Hal itu, tidak sesuai dengan kebiasaan jemaah haji Indonesia yang umumnya sarapan dengan nasi,” kata Subhan, seperti dikutip dari website haji.kemenag.go.id.

PPIH Arab Saudi pada 1444 H/2023 M tahun ini mengganti menu sarapan untuk jemaah haji. Menu yang awalnya akan disajikan dalam bentuk roti, tahun ini diberikan berupa sarapan nasi, lauk, dan air mineral.

“Khusus pada 5 dan 6 Zulhijjah, jemaah akan diberi menu sarapan berupa roti dan pop mie. Adapun makan siang dan malamnya tetap nasi,” sambungnya.

Subhan menambahkan, penetapan menu makanan, termasuk sarapan jemaah haji, sedari awal melibatkan tim pengawas katering. Mereka adalah ahli gizi yang juga dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Pembahasan menunya juga melihatkan ahli gizi dari Kementerian Lesehatan.

Ada tujuh menu sarapan yang disajikan, yaitu:

  1. Nasi Kuning, Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah, Air Mineral
    2. Nasi Uduk, Orek Tempe Cabe Hijau, Air Mineral
    3. Nasi Goreng, Teri Kacang Balado, Air Mineral
    4. Nasi Kuning, Orak Arik Telur Cabe Merah, Air Mineral
    5. Nasi Uduk, Ayam Goreng Tepung, Air Mineral
    6. Nasi Goreng, Orek Tempe Cabe Hijau, Air Mineral
    7. Nasi Kuning, Teri Kacang Balado, Air Mineral

“Berdasarkan penjelasan tim pengawas katering, menu sarapan yang disajikan ini setidaknya sudah memenuhi karbohidrat dan protein yang dibutuhkan jemaah untuk mendapatkan tenaga,” jelas Subhan.

“Menu ini juga sudah melalui pembahasan dengan ahli gizi dari Kementerian Kesehatan. Dan yang tidak kalah penting, sesuai kebiasaan jemaah Indonesia yang umumnya sarapan dengan nasi, bukan roti,” tandasnya.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru