MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Pak Ogah (pengatur lalulintas di perempatan jalan) tenggelam karena nekat loncat ke kali di Jalan RE Martadinata, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/7).

Korban Topan, 28, yang hilang masih dicari Tim SAR, Selasa (1/8). Petugas menyelam hingga menyisir kali menggunakan perahu karet. Warga sekitar yang mengetahui ada warga tenggelam ramai menyaksikan petugas melakukan pencarian.

Dua saksi, Rendy, 21, dan Sapta, 35, masih dimintai keterangan di Mapolsek Tanjung Priok. “Tim SAR masih melakukan pencarian karena sejak kecebur ke kali korban belum terlihat,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Fahmi.

Peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada, pukul:20.00 WIB. Tim Resmob Polsek Tanjung Priok saat itu sedang melakukan operasi cipta kondisi di kawasan pertigaan Jalan Baru, Papanggo yang kerap menjadi tempat Pak Ogah meminta uang kepada pengendara di jalan.

Pada saat saksi Rendy bersama korban sedang duduk di rel kereta api, petugas berusaha mengamankannya lantaran kerap meminta uang kepada pengendara. Namun keduanya kabur dengan melompat ke dalam kali.

Saksi Rendy yang kecebur berhasil keluar dari kali. Namun rekannya tak kunjung muncul ke permukaan. Karena itu, saksi kemudian memberitahukan petugas bahwa rekannya belum terlihat sejak meloncat ke kali. Korban diketahui warga Warakas 1 Gg. 26, Warakas, Tanjung Priok. (joh)