Mimbar-Rakyat.com (Amasra) – Sebuah ledakan di dalam tambang batu bara di Turki utara menewaskan sedikitnya 25 orang. Demikian menurut pejabat Turki. Tim penyelamat berusaha membawa puluhan orang lainnya yang terperangkap di dalam tambang ke permukaan.
Ledakan itu terjadi pada hari Jumat (14/10) di tambang milik negara TTK Amasra Muessese Mudurlugu di kota Amasra, di provinsi pesisir Laut Hitam Bartin. Demikian dilaporkan Al Jazeera megutip berbagai sumber.
Menteri Energi mengatakan, penilaian awal mengindikasikan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh gas yang mudah terbakar yang ditemukan di tambang batu bara. 25 orang telah kehilangan nyawa. Ada 110 orang di tambang pada saat ledakan,
Sedang Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, yang melakukan perjalanan ke Amasra untuk mengoordinasikan operasi penyelamatan, mengatakan kepada wartawan, sebagian besar pekerja dapat dievakuasi setelah ledakan, tetapi 49 orang terjebak di area fasilitas yang berisiko lebih tinggi, kata menteri.
Soylu mengatakan, diantara mereka yang masih terjebak beberapa di antaranya telah diangkat ke tempat yang aman. Beberapa tim penyelamat dikirim ke daerah itu, termasuk dari provinsi tetangga, kata badan manajemen bencana Turki, AFAD.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia akan membatalkan semua kegiatannya dan terbang ke lokasi kecelakaan pada hari Sabtu. “Harapan kami adalah hilangnya nyawa tidak akan meningkat lebih jauh, bahwa penambang kami akan ditemukan hidup-hidup,” kata Erdogan dalam sebuah tweet.
“Semua upaya kami ditujukan ke arah ini.” Ledakan itu terjadi 300 meter (985 kaki) di bawah pintu masuk tambang sekitar pukul 15:15 GMT, kata kantor gubernur Bartin.
Gubernur Bartin Nurtac Arslan mengatakan, 44 orang terjebak 300 meter (984 kaki) di bawah pintu masuk tambang, dan lima lainnya terjebak 350 meter (1.150 kaki) di bawah pintu masuk.
Gambar-gambar televisi menunjukkan ratusan orang, beberapa dengan berlinang air mata, berkumpul di sekitar bangunan putih yang rusak di dekat pintu masuk lubang. Sebelumnya, serikat pekerja pertambangan Maden-Is Turki mengaitkan ledakan itu dengan penumpukan gas metana, tetapi pejabat lain mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang penyebab kecelakaan.
Dalam bencana tambang terburuk di Turki, total 301 orang tewas pada tahun 2014 dalam kebakaran di dalam tambang batu bara di kota Soma, Turki barat.***(edy)