Wednesday, April 02, 2025
Home > Berita > TEI 2016 Dipromosikan pada ASEAN-Kadin Qatar Bussiness Forum

TEI 2016 Dipromosikan pada ASEAN-Kadin Qatar Bussiness Forum

TEI 2016.

MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Wakil Direktur Indonesia Trade Promotion Centre Dubai, Abu Dhabi, Bagas Haryotejo, menyatakan Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 akan merupakan ajang pameran tahunan terbesar yang diadakan di Indonesia.

Ia menyatakan hal itu dalam presentasinya di ASEAN Embassies – Qatar Chamber Joint Seminar yang diselenggarakan bekerjasama dengan ASEAN Community in Doha (ACD) dan and Industry (QCCI), Minggu.

Selain Indonesia, negara anggota ASEAN lainnya yang turut  memaparkan potensi investasi dan usaha negara masing-masing,  dari Brunei Darussalam, Malaysia, Pilipina, Singapura, Thailand and Vietnam.

Acara yang dihadiri sekitar 200 pelaku usaha ASEAN dan Qatar itu, diawali sambutan oleh Muhammed Bin Ahmed Bin Towar Al Kuwari, Wakil Ketua QCCI dan Ketua ACD 2016 Dubes Singapura Wong Kwok Pun.

Dubes Pun menjelaskan potensi dan peluang pasar di ASEAN serta peran dan upaya ACD untuk terus meningkatkan hubungan Qatar dan negara-negara ASEAN.

Ia mengutakan, ASEAN merupakan pasar memiliki potensi yang besar dengan jumlah penduduk sekitar 620 juta dan merupakan salah satu mitra penting bagi Qatar, demikian disampaikan Atase Politik dan Ekonomi KBRI Qatar, Boy Dharmawan kepada MR.com lewat surat elektronik, Minggu.

Dalam presentasinya,  Bagas menjelaskan potensi TEI yang pada 2015 dihadiri oleh 1046 ekshibitor dan dihadiri lebih dari 14 ribu pelaku usaha dari manca negara. Selain promosi TEI diutarakan pula mengenai potensi usaha dan investasi di bidang hilirisasi produk agribisnis dan pertambangan.

Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi menambahkan seminar tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan para Dubes ASEAN  ketika diketuai Indonesia dengan QCCI pada 13  Desember 2015 lalu.

Dalam pertemuan “one-on-one meeting”, Dubes Sidehabi menyampaikan berbagai langkah kongkret dan strategis yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan usaha dan investasi yang menarik bagi investor dalam dan luar negeri, antara lain melalui online system dan one stop service.

Ia menambahkan, bagi investor dengan kriteria tertentu, Indonesia akan mempercepat pengeluaran izin usaha maksimal tiga jam khususnya yang berlokasi di Kawasan Industri.

Berdasarkan pengamatan dan tanggapan para peserta, pada umumnya pelaku usaha dan investor Qatar memandang ASEAN khususnya Indonesia sebagai negara tujuan usaha dan investasi.

Hal tersebut tercermin dengan meningkatkan realisasi investasi Qatar di Indonesia.  Dubes Sidehabi mengutarakan komitmen investasi Qatar ke Indonesia menunjukan kecenderungan meningkat sejak kunjungan Presiden Joko Widodo  pada September 2015.

Ia juga menyampaikan,  guna lebih meningkatkan arus investasi asing ke Indonesia, Pemerintahan Jokowi-JK telah mengeluarkan paket kebijakan investasi untuk memangkas birokrasi.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru