Mimbar-Rakyat.com) (Jakarta) – Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin memastikan fase kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia sudah memasuki tahap terakhir usai tiga kelompok terbang (kloter) diberangkatkan dari Madinah pada Kamis (3/8) malam waktu Saudi.
Tiga kloter yang pulang dari Madinah ke Indonesia itu berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) yaitu SUB 86 dengan 356 jemaah, SUB 87 dengan 357 jemaah dan SUB 88 dengan 327.
“Seluruh kloter jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua, hari ini sudah meninggalkan hotel di Madinah. Mereka diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) untuk selanjutnya terbang ke Surabaya,” kata Zaenal dalam keterangannya di laman resmi Kemenag.
“Ini sekaligus menandai berakhirnya operasional ibadah haji 2023 di Daker Madinah. Untuk kloter terakhir, SUB 88, akan terbang pada 4 Agustus dini hari,” tambahnya.
Zaenal mengatakan sampai hari terakhir masih ada 38 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Madinah. Selain itu, ada 31 jemaah yang masih dirawat di RSAS di Makkah dan 8 jemaah di RSAS di Jeddah.
Jemaah yang sakit akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Indonesia.
“Karena operasional haji di Daker Madinah sudah berakhir, maka proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air,” kata Zaenal.
Zaenal bersyukur seluruh operasional haji 1444 Hijriah berjalan lancar. Selama di Madinah, ia menjelaskan para jemaah dapat menjalankan ibadah di Masjid Nabawi serta berziarah ke beberapa tempat.
Seperti jemaah haji gelombang pertama, Zaenal mengatakan para jemaah yang tiba pada gelombang kedua tinggal selama delapan sampai sembilan hari di Madinah. Mereka beribadah di Masjid Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.
Selama di Madinah, para jemaah mendapat layanan katering tiga kali makan sehari.
“PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 2.891.703 boks katering kepada jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah pada gelombang kedua atau setelah fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” kata Zainal.
Kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah ke Madinah berlangsung sejak 10 Juli 2023. Proses kedatangan ini berlangsung hingga 25 Juli 2023.
Sementara proses pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air, berlangsung sejak 19 Juli hingga 4 Agustus 2023. (ds/sumber CNNIndonesa.com)