MIMBAR-RAKYAT.com (Ternate) – Dalam tahun kedelapan pelaksanaannya, Program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards untuk pertama kalinya mengunjungi Kota Ternate, Maluku Utara.
Ternate merupakan kota kedua setelah Tarakan yang menjadi kota tujuan PT Astra International Tbk dalam mencari “mutiara” bangsa.
Ternate sebagai kota kepulauan yang kaya akan perhiasan mutiara laut dan batu bacan dipilih sebagai kota kedua roadshow SATU Indonesia Awards (SIA) 2017 karena dipercaya memiliki pemuda pemudi yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di sekelilingnya layaknya “mutiara”.
Acara itu diadakan di Universitas Khairun, dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, LSM, anggota komunitas dan berbagai institusi terkait bidang penilaian SIA (pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, kesehatan dan teknologi).
Peserta terlihat antusias dalam Bincang Inspiratif SIA 2017 yang menghadirkan narasumber Pakar Teknologi Informasi sekaligus Sekertaris Daerah Ternate Dr M. Tauhid Soleman, Dewan Juri SATU Indonesia Awards Dr. Onno W. Purbo, Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman, Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, Wakil Rektor 4 Universitas Khairun Dr Said Hasan serta penerima SATU Indonesia Awards 2015 Apriliawan Hadi.
Bincang Inspiratif berjalan dengan sangat baik, didukung oleh semangat pemuda pemudi Ternate yang melemparkan banyak pertanyaan membangun. Head of Public Relations Yulian Warman berharap akan ada kandidat penerima apresisasi SATU Indonesia Awards 2017 dari kota Ternate.
“Setiap tahun kami selalu berkeliling ke pelosok Indonesia karena kami percaya masih banyak mutiara bangsa yang bekerja keras tanpa pamrih untuk lingkungannya. Tahun ini kami berharap akan menemukan “mutiara” baru di Ternate.”
Sebagai salah satu juri SATU Indonesia Awards 2017, Onno Purbo juga memberikan arahan kepada “mutiara-mutiara” Ternate agar dapat mencapai yang terbaik, “Saya mengajak seluruh pemuda Ternate yang telah memberi manfaat bagi masyarakat luas di bidang: Pendidikan, Lingkungan, Wirausaha, Kesehatan dan Teknologi untuk menjadi kandidat penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2017. Mari bersama-sama kita berbagi inspirasi membangun bangsa.”
Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi peternak di kampung halamannya di Desa Sragi, Banyuwangi, Apriliawan Hadi mencoba mencari solusi alat yang bisa mengatasi masalah klasik yang dihadapi peternak, yakni susu yang tak bertahan lama dan kandungan bakteri patogen yang bisa menyebabkan penyakit bagi yang mengonsumsinya.
Hadi pun berpikir untuk menciptakan alat pasteurisasi. Pada 2007, pria kelahiran 21 April 1989 ini mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian melalui Program Kreatif Mahasiswa (PKM).
Akhirnya Hadi berhasil menemukan teknologi pasteurisasi modern berbasis kejut listrik yang dinamai Latte Electricity (LE). Melalui CV Inovasiana Anak Negeri, Hadi membuat mesin LE menjadi dua jenis berdasarkan kapasitasnya, yakni kapasitas 20 liter dan kapasitas 1,2 ton.
Tidak berhenti sampai proses pasteurisasi saja, penelitian Hadi terus berkembang hingga pada pembuatan keju dan yoghurt yang masih terintegrasi dengan mesin LE buatannya itu. Kehadiran alat LE membawa harapan baru bagi peternak. Dengan metode kejut listrik, hasil susu perah bisa bertahan lebih lama serta kandungan protein dan gizi dalam susu segar hasil perahan peternak tetap terjaga.
Penerima apresiasi SATU Indonesia Awards (SIA) 2015 ini mengungkapkan banyak dampak positif yang ia rasakan. Salah satunya adalah peningkatan respon positif dari customer baik dari UKM kecil hingga besar.
“Untuk teman-teman Ternate, teruslah berinovasi dengan ada atau tidaknya penghargaan. Teruslah berusaha untuk berkarya untuk orang-orang di sekeliling. Jadilah pemuda baik bagi nusa dan bangsa,” pesan Hadi kepada pemuda-pemudi Ternate. “Jika kita fokus pada bidang yang kita geluti, Insya Allah sukses akan menanti!”
Pogram tahunan SATU Indonesia Awards diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk mencari pemuda-pemudi terpilih Indonesia yang telah memberdayakan serta menggerakkan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Dalam rangka HUT ke-60 pada tahun ini, Astra akan memberikan bantuan dana pengembangan masyarakat sebesar masing-masing Rp60 juta untuk penerima apresiasi tingkat nasional. (sp/arl)