MIMBAR-RAKYAT.com (Chilecito, Argentina) – Orlando Terranova mempertahankan momentum keunggulan tim Mini di perlombaan Reli Dakar, setelah Selasa pereli Argentina itu memenangi tahapan keduanya sehingga naik ke urutan kedua klasemen umum yang dipimpin rekan setimnya Nasser Al-Attiyah.
Setelah mengalami insiden pada akhir tahapan lomba sehari sebelumnya, Senin, Terranova berjuang keras pada lomba di negaranya itu dan berhasil tampil tercepat, setelah menyelesaikan lomba tahapan ketiga sepanjang 542 km dari San Juan ke Chilecito.
Al-Attiyah, juara 2011 dan tercepat pada tahapan kedua, berada di urutan kelima pada lomba Selasa di lintasan panjang termasuk 284 km yang dihitung waktunya.
Pereli dari Afrika Selatan, Giniel de Villiers, naik podium untuk ketiga kalinya dalam tiga hari, berada di depan pereli Toyota lainnya Alrahji Zayed dari Arab Saudi, untuk berada di urutan kedua klasemen umum.
Terranova unggul hampir dua menit dari pereli Toyota, de Villiers, juara 2009, dan lebih dari empat dari atas pereli Qatar Al-Attiyah pada klasemen umum.
Pereli dari Spanyol Carlos Sainz, juara 2010, berada di urutan keempat dengan beda waktu empat menit enam detik dan naik ke urutan keempat klasemen umum, sedangkan rekannya pebalap veteran yang memacu Peugeot, Stephane Peterhansel, menyelesaikan lomba di urutan ketujuh, terpaut sembilan menit, untuk berada di urutan ke-16 klasemen umum dengan waktu satu jam 12 menit.
Di bagian lomba sepeda motor, pereli dari Austria, Matthias Walkner, membuat kejutan tampil sebagai pemenang untuk pertama kalinya di Reli Dakar, berada di depan rekan setimnya yang memaju KTM dan juara bertahan Marc Coma serta pimpinan klasemen umum Joan Barreda Bort dari Spanyol.
“Saya melakukan beberapa kesalahan, karena lomba hari ini agak berbahaya karena banyak batu, tapi secara keseluruhan berlangsung bagus,” kata Walker.
“Ini merupakan reli saya pertama dan saya berharap dapat menikmatinya,” ujarnya.
Pereli yang memacu Honda, Barreda Bort, memimpin rekan setimnya dari Portugal Paulo Goncalves dan Walkner. Coma di urutan keempat dengan pautan waktu 10 menit 50 detik.
“Rasanya hari ini amat berbahaya, karena kami melewati sungai yang banyak batu-batu,” kata Barreda Bort.
“Nah, sekarang kami berangkat ke Chile dan akan ada lintasan berbeda dan perasaaan kami pun akan berbeda, jadi kita lihat saja nanti,” katanya.
Sebanyak 34 kendaraan tidak dapat melanjutkan perjalanan Selasa karena mengalami kerusakan pada perjalanan panjang Senin, di antaranya duet pereli Prancis Catherine Houles dan Sandrine Ridet, satu-satunya peserta wanita dalam event itu.
Tapi pereli veteran dari Jepang, Sugawara Yoshimasa (73), masih terus melanjutkan perjuangannya pada reli yang sudah 33 kali diikutinya itu, pada tahapan keempat dari Chilecito di Argentina ke Copiaco di Chile. (KB)