Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Sebanyak tiga orang anggota legislatif dan dua orang staf sekretariat DPRD Kuningan dinyatakan positif Covid-19 sehingga untuk mencegah penularan, Sekretariat DPRD Kuningan menggelar tes rapid antigen terhadap seluruh anggota dan pegawai, Rabu (20/1/2021).
Namun anggota DPRD Kuningan yang mengikuti test rapid antigen itu kurang dari setengah jumlah aleg yang ada, yakni hanya 23 Anggota DPRD dan 53 staf DPRD, menjadi peserta dalam kegiatan Test Rapid Antigen Massal.
Sekretaris DPRD, HM Nurdijanto, melalui Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kuningan, Deden Yuliadin, mengatakan Test Rapid Antigen bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.
“Petugasnya adalah dari tenaga medis Puskesmas Ciawigebang dan Puskesmas Cipicung,” sebut Deden.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, membenarkan adanya anggota DPRD yang tidak ikut serta dalam Test Rapid Antigen massal ini.
“Ada yang berhalangan hadir, nanti mereka kita harapkan bisa melakukan test rapid antigen secara mandiri, baik itu di rumah sakit, di klinik maupun laboratorium. Nanti hasilnya bisa di laporkan ke sekertariat DPRD, ” papar Zul.
Sedangkan hasil test rapid antigen, kata Zul, di lingkungan kerja DPRD Kuningan tercatat ada lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Zul menerangkan dari lima orang tersebut, tiga di antaranya (satu Anggota DPRD dan dua staf) sudah dinyatakan sembuh. Sementara, dua orang anggota DPRD Kabupaten Kuningan, masih menjalani karantina mandiri.
“Untuk proses sterilisasi, desinfeksi dan menghindari penularan Covid-19, kami nyatakan gedung DPRD untuk sementara waktu, akan ditutup hingga Senin (25/01),” jelasnya.
Sebelumnya disebutkan bahwa test yang akan dilakukan di gedung dewan terhadap puluhan penghuninya ini adalah jenis Test Swab PCR. Hal ini berdasarkan undangan yang telah disebar pada Anggota dan Staf DPRD dan sempat mengalami pemunduran jadwal beberapa kali.
Namun dalam kenyataanya, pada Rabu (20/01) yang dilaksanakan adalah Test Rapid Antigen. “Iya di undangannya Swab PCR, ” ucap salah seorang peserta Test Rapid di gedung dewan. (dien / arl)