Sunday, September 08, 2024
Home > Berita > Tetap Eksis, Camilan Tradisional Khas Ciawi Gorengan Dage Kembung

Tetap Eksis, Camilan Tradisional Khas Ciawi Gorengan Dage Kembung

Teh Pipit, Pemilik Warung Dage Kembung, Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.

 

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Menikmati waktu santai Anda tak ada salahnya Anda mencoba kudapan gurih dan renyah yakni Gorengan Dage Kembung, camilan khas Ciawi, Kuningan, Jawa Barat.

Dage Kembung, sendiri adalah makanan olahan dari oncom yang cukup populer di Jawa Barat.

Dengan berbahan dasar oncom merah, dibalut dengan tepung beras, dan rempah yang cocok dijadikan camilan saat menunggu waktu makan Dage Kembung ini bisa bikin Anda ketagihan dengan rasanya yang begitu menggugah selera. Di Kabupaten Kuningan sendiri, Dage Kembung hanya bisa dijumpai di wilayah timur, Ciawi, Gresik, dan sekitarnya.

Dahulu Dage Kembung sempat populer disandingkan dengan tempo mendoan, kini kepopuleran camilan gurih itu mulai tergerus oleh camilan – camilan inovasi lainnya. Salah satu pedagang kaki lima yang masih menjajakan makanan tradisional ini adalah Pipit. Meski baru 1,5 tahun menjajakan Dage Kembung, perempuan yang berusia 33 tahun ini memiliki omset penjualan yang cukup menggiurkan. Dalam sehari ibu muda yang akrab disapa Teh Pipit, mampu menjual sebanyak 15 Kg adonan Dage Kembung.

” Dage Kembung ini aslinya khas Ciawi, dalam sehari jika sedang ramai, Saya bisa membawa uang sebesar Rp. 700 ribu, dipotong modal Rp. 400 ribu,” ujar Teh Pipit.

Berawal karena keinginan untuk membantu perekonomian keluarga, Pipit pun membuka usaha pada tahun lalu,saat pandemi Covid-19 terjadi. Namun usahanya membawa keberkahan, dengan harga Rp. 500 perbuah, gorengan Dage Kembung Teh Pipit yang berada di Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang tepatnya depan SD Negri Gresik, laris manis disukai oleh segala usia.

“Sehari teh, bisa habis dua tabung gas kalau jualan. Yang belinya anak-anak, dewasa, jadi ga tentu,” ujar Teh Pipit.

Untuk melengkapi nikmatnya Dage Kembung, Teh Pipit pun menawarkan menu lainnya seperti Ketan Goreng, Bakwan, Cireng dengan harga yang sama. Tak lupa Teh Pipit pun selalu memberikan segelas teh hangat gratis untuk meredakan rasa pedas, apabila pembeli menyantap Dage Kembung bersama saos pedas, atau sambal yang disediakan cuma-cuma untuk teman makan Dage Kembung.

“Iya makanan goreng Dage Kembung itu, sudah ada sejak Saya masih kecil, dan yang di sini rasanya gurih, jadi saya suka beli ke sini,” ujar Aris, warga Ciawi.

Bila Anda berminat untuk membuat Goreng Dage Kembung di rumah, Teh Pipit memberikan bocoran resepnya yakni tepung beras, oncom merah yang dipotong kotak, ditambah garam dan bumbu halus kunyit, dan bawang putih.

Untuk Warung Dage Kembung Teh Pipit sendiri, buka pada pukul 8.30 WIB hingga malam hari, di Jalan Gresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. (Andini Rahmawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru