MIMBAR-RAKYAT.com (Yogyakarta) – Setelah acara di Jakarta, peringatan HUT Astra ke-60 memulai rangkaian acara di Yogyakarta selama tiga hari yang inspiratif (28—30 April) dari rencana lima kota besar di Indonesia dan hari pertama diawali dengan bincang inspiratif mengenai Buku Astra on Becoming Pride of the Nation dan Ecopreneur.
“Astra dapat bertahan selama 60 tahun, yakni sejak 1957 karena mengedepankan nilai-nilai ingin sejahtera bersama bangsa dan menjadi aset yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ungkap Paulus Bambang Widjanarko, Direktur Indipenden PT Astra International Tbk dalam sambutannya.
Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 700 orang undangan ini, ia menjelaskan bahwa Astra dapat bertahan selama enam dekade karena mengedepankan kepentingan bangsa dan Astra tidak akan memasuki bisnis yang tidak bermanfaat kepada bangsa Indonesia.
Dr. Tony Prasetiantono, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM, yang ikut sebagai pemateri dalam acara bedah buku Astra on Becoming Pride of the Nation, memberi pesan kepada seluruh peserta, yang sebagian mahasiswa dan kalangan muda kreatif.
“Jika baru memulai carilah prestasi, bukan uang. Bisa-bisa kalau hanya cari uang nanti akan korupsi. Jika mencari prestasi atau achievement, maka uang akan mengikuti.” Tony Prasetiantono mengakui bahwa inovasi, baik yang dilakukan individu maupun perusahaan, adalah kunci dari kelangsungan hidup dan keberlanjutan perusahaan.
“Sebagai salah satu perusahaan yang relatif lama di negeri ini, Astra harus terus membuka bidang-bidang usaha yang baru. Saya yakin ke depannya semakin banyak inovasi dari Astra yang saat ini belum terpikirkan orang banyak, dengan begitu Astra akan menjadi unstoppable”
Yakub Liman, penulis Buku Astra on Becoming Pride of the Nation menyatakan sebuah perusahaan akan langgeng dan terus bertumbuh jika memiliki prinsip yang hakiki. “Astra menjalankan nilai-nilai positif yang terus dijaga dari dulu hingga sekarang menjadi budaya perusahaan. Inovasi sudah merupakan budaya bagi perusahaan kelas dunia, demikian pula di Astra. Inilah kunci keberlanjutan sebuah perusahaan. ”
Terbesar di Indonesia
Pada hari kedua akan dilaksanakan Astra Road Safety Fest di Safety Riding Center Astra Motor, yang terbesar di Indonesia, yang menghadirkan Kepala Pendidikan dan Rekayasa Lalu LIntas, Direktorat Lalu LIntas Polda DI Yogyakarta AKBP TB Faisal SIK, MH dan mantan pembalap nasional M. Fadli dalam bincang inspiratif Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL). Selain Astra Road Safety Fest, kegiatan hari kedua juga diisi dengan Aksi Lingkungan Sekolah Adiwiyata yang akan digelar di area Alun-Alun Kidul Keraton Yogyakarta.
Kegiatan-kegiatan dalam roadshow dititikberatkan pada pada 4 pilar kontribusi sosial Astra, yakni Astra Untuk Indonesia Cerdas (Pendidikan), Astra Untuk Indonesia Kreatif (UMKM), Astra Untuk Indonesia Hijau (Lingkungan), Astra Untuk Indonesia Sehat (Kesehatan) serta program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL).
Sebagai puncak peringatan HUT ke-60 dan sekaligus memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2017, Astra mengadakan Jambore Adiwiyata pada tanggal 30 April 2017 di Desa Kemuning dan Hutan Wanagama, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jambore Adiwiyata diikuti oleh 250 peserta dari 70 sekolah adiwiyata dan 10 provinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Sulawesi Barat.
Kota Pelajar Yogyakarta dipilih sebagai kota pertama untuk memulai rangkaian roadshow HUT ke-60 Astra ke lima kota besar lain di Indonesia, yakni Balikpapan, Surabaya, Medan dan Makassar yang berlangsung hingga November 2017.
Seluruh peserta dapat mengunjungi berbagai booth kontribusi sosial Astra bagi masyarakat, seperti booth Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang bergerak di bidang pemberdayaan UMKM dan pengembangan pendidikan, khususnya di daerah prasejahtera.
Selain itu, Astra mengadakan konseling karir serta penjelasan mengenai Astra Virtue sebagai media rekrutmen secara virtual bagi mahasiswa yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bagaimana bisa bergabung dan berkarya bersama perusahaan-perusahaan di Grup Astra.
Bagi generasi muda usia 18-35 tahun yang tertarik meningkatkan motivasi dan inovasi berwirausaha juga dapat mendaftarkan diri di Astra Start Up Challange dan bagi para pemuda yang telah berkontribusi positif untuk masyarakat sekitarnya dalam bidang pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, kesehatan serta teknologi dapat mendaftarkan diri dalam Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards 2017 yang masih dibuka hingga 10 Agustus 2017.
Pada prinsipnya, di mana pun instalasi Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma Astra, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. (sp/arl)