MIMBAR-RAKYAT.COM (Indramayu) – Tim Buser Tikus atau istilah kerennya Tim Pengendalian Hama Tikus, terdiri dari anggota Kelompok Tani, Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Desa, juga PPL dikomandoi Kuwu (Kades) Jambak, Surjana berhasil membunuh ribuan ekor tikus yang selama ini menjadi
musuh petani karena merusak tanaman padi.
Kades Jambak Surjana, Kamis (10/11) mengatakan, Tim Pengendalian Hama Tikus ini sengaja dibentuk untuk penanggulangan serangan hama yang dampaknya dapat menurunkan produksi padi petani.
Melalui gerakan Buser Tikus, terprogram seminggu sekali itu mereka berhasil membunuh ribuan ekor hama tikus yang biasa berkeliaran dan merusak tanaman padi di sawah petani Desa Jambak seluas 92 hektar.
Menurut seorang petani, Solikhin, biaya produksi tanaman padi sudah relatif tinggi. Karena itu setiap petani senantiasa menjaga jangan sampai tanaman padi terserang hama dan penyakit. Salah satu hama yang sering menyerang adalah tikus.
Di Desa Jambak sudah ada tim gabungan yang mendapat pengawalan ketat anggota Babinsa TNI selaku mitra kerja PPL dan Penyuluh Binaan yang mempunyai tanggungjawab terhadap
keberhasilan operasi tikus ini. “Apalagi saat ini intensitas hujan tinggi yang bisa memacu peningkatan populasi tikus,” katanya.
PPL Desa Jambak, Dewi dan Babinsa Triyugo sepakat, operasi Pengendalian Hama Tikus ini akan berlanjut pada setiap musim tanam. Diharapkan dengan operasi tikus yang dikomandoi Kuwu Desa Jambak Surjana, maka produksi padi meningkat rata-rata 7 sampai 8 ton per hektar. (joh)