Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Tim Pertamina Prema Theodore Racing Berupaya Unjuk Gigi di Kandang

Tim Pertamina Prema Theodore Racing Berupaya Unjuk Gigi di Kandang

Nyck de Vries ketika menambah poin untuk tim Pertamina Prema Theodore Racing pada laga sprint race di Belgia GP. (jagonya ayam)

MIMBAR-RAKYAT.com (Monza, Italia) – Sean Gelael kembali bersaing pada seri ke-9 Formula 2 di sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Italia, 31 Agustus- 2 September 2018.

Balapan di Italia terasa spesial karena merupakan balapan kandang dari Tim Pertamina Prema Theodore Racing yang bermarkas di Italia tersebut.

Dukungan publik Italia diharapkan akan menjadi pelecut semangat untuk Sean dan rekan Se-Timnya Nyck de Vries, demikian dilaporkan manajer media Aswin Rizal Harahap kepada mimbar-rakyat.com, Jumat.

Bagi Nyck datang ke Italia dengan tambahan bekal positif menyusul pebalap asal Belanda itu berhasil memenangi balapan feature (25/8) di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

“Kami tidak mempunyai waktu istirahat cukup lama dan kembali harus fokus ke seri sembilan ini. Balapan di Monza akan terasa spesial bagi Tim Pertamina Prema Theodore Racing karena ini merupakan balapan kandang bagi kita,” kata Nyck.

“Rasanya akan sangat spesial jika saya memberikan kemenangan di kandang mereka. Tentunya dengan dukungan mobil dengan set up terbaik. Saya arasa kita akan memberikan 110 persen untuk balapan di Monza pekan ini,“ kata Nyck.

Sementara itu, Sean Gelael mempunyai catatan apik di sirkuit Monza. musim lalu, Pria penyuka musik Hip Hop ini selalu meraih poin pada balapan feature maupun Sprint.

Putra mantan perelli nasional Ricardo Gelael ini mengaku optmistis akan meraih poin meski hasil dari dua balapan yang telah dilakoni kurang baik mengingat masalah tehnis yang masih membayangi pria berusia 21 tahun itu.

”Saya optimistis dapat meraih poin di Monza. Apalagi ini merupakan balapan kandang dari Prema. Jadi saya rasa Prema akan melakukan lebih untuk bisa memenangi seri kesembilan ini. Apalagi Prema mempunya track record yang bagus di Monza. Dua musim berturut-turut (2016-2017) pebalap mereka memenangi seri Monza. Ya, saya harap tidak terjadi lagi technical issue”.
Bagi banyak pebalap, sirkuit ini terasa istimewa, terutama bagi jagoan lokal. Para penonton Italia yang selalu bersemangat dalam memberikan dukungan jadi nilai plus balapan di Sirkuit Monza.

Atmosfer persaingan langsung terasa begitu suara deru mobil terdengar dari lintasan yang memiliki 11 tikungan tersebut.

Sirkuit Monza memiliki panjang lintasan 5.793 Km. Setiap pebalap harus melintasi sirkuit dengan tepat dan tanpa kesalahan jika tidak ingin tersingkir dari balapan.

Di sirkuit inilah para pembalap bisa memacu kendaraan mereka sekencang-kencangnya. Karena Monza merupakan sirkuit yang paling minim hambatan.

Untuk menang di sirkuit ini, mobil harus diseting dengan downforce yang rendah. Tujuannya agar lebih kencang untuk bersaing dengan kompetitor. Namun setingan ini membutuhkan skill deselarasi ekstra. Dimana settingan downforce telah dikurangi sehingga mengganggu keseimbangan.

Dengan karakteristik Monza yang seperti ini, berarti pembalap harus pintar-pintar mengatur rem. Terutama sesaat sebelum memasuki tikungan setelah straight line.

Pebalap Carlin George Russel masih memimpin klasemen sementara pebalap dengan 188 poin. Sementara Nyck de Vries saat ini berada di peringkat ke-4 dengan 153 Poin, dan Sean di urutan ke-14 dengan koleksi 29 poin.

Para pebalap Formula 2 memulai persaingan akhir pekan ini dengan sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi pada Jumat (31/8/2019) . Feature race akan digelar Sabtu (1/9/2018)), sementara sprint race pada Minggu (2/9/2019).

Berikut Jadwal Race Formula 2 di Monza, Italia:
Practice: Fri 31 Aug 2018, 12:55 (GMT+2)
Qualifying Session: Fri 31 Aug 2018, 16:55 (GMT+2)
Race 1: Sat 01 Sep 2018, 16:45 (GMT+2)
Race 2: Sun 02 Sep 2018, 22:55 (GMT+2)
(ARH/ARL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru