MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Tim Sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, bertemu dengan Pemprov DKI, Sabtu (20/5) siang. Pertemuan dilakukan dalam upaya penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018.
Keterlibatan tim sinkronisasi untuk memasukkan visi misi gubernur terpilih. Pasalnya, 2018, program kerja sudah dilakukan gubermur dan wakil gubernur terpilih.
“Hari ini saya sudah lapor ke Plt Djarot, kita mendengar tim sinkronisasi, Sabtu dan Minggu ini di Bappeda,” jelas Sekretaris Daerah Saefullah di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu.
Saefullah mengatakan pembahasan RKPD yang melibatkan tim sinkronisasi telah sesuai dengan regulasi Permendagri Nomor 32 Tahun 2017. Dikatakan Saefullah, selain Sabtu dan Minggu, pertemuan juga akan berlangsung pada Senin hingga Rabu. Total pertemuan sekitar lima hari.
Mantan Walikota Jakarta Pusat itu menjelaskan, pada pertemuan tiga hari itu, dilakukan secara Tripartit, yakni melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), tims sinkronisasi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Misalnya dia ada program OK OCE. OK OCE nomenklaturnya seperti apa. Terus nanti kira-kira ini menjadi tupoksi SKPD mana? Misalnya Dinas UMKM. Nanti dibicarakan di situ antara Dinas UMKM, tim sinkronisasi dan Bappeda. Itu dibicarakan secara benar dan nanti bisa dimasukkan ke dalam RKPD,” jelasnya.
Saefullah yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah mengatakan sudah menjadi keharusan Pemprov mengakomodir semua masukan dari pihak luar, termasuk tim sinkronisasi untuk menyusun program pemerintah daerah.
“Jangankan dari yang bawa visi misi gubernur terpilih, dari LSM, dari masyarakat yang sifatnya bottom up, siapapun. Kita kemarin udah buka kanal memberi masukan untuk kritisi program yang sudah kita buat,” pungkasnya. (joh)