Tingkat kesenangan warga Kabupaten Cianjur rendah. Begitu awal pembuka diskusi dengan Bupati Cianjur H Herman Suherman di ruangan kerjanya.
Bupati Cianjur mengundang para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Korda Cianjur, minggu lalu.
Salah satu pembahasannya adalah bagaimana masyarakat Cianjur senang dan masyarakat luar Cianjur betah ketika berada di Cianjur.
Terobosan yang akan dilaksanakan adalah tahun anggaran 2023 dengan melaksanakan pelebaran jalan.
Jalan Siliwangi akan menjadi lokasi untuk pelebaran jalan ini dan diharapkan akan seperti di Jalan Braga Bandung atau di Bali ada jalan Legian dan di Yogyakarta ada Malioboro, yang dapat menjadi okon kota tersebut.
Jalan Siliwangi akan menjadi lokasi Pedestian (khusus jalan kaki). Jalan ini akan ditata dari mulai pelebaran, dibuatkan tempat duduk, taman kecil tapi rapi dan unik serta lainnya.
Ini dimaksudkan untuk menarik wisatawan menjadikan jalur pedestrian sebagai tempat menongkrong hingga duduk lesehan atau lazim disebut selonjoran.
Tak lupa nanti ada kuliner UMKM. “Nantinya diharapkan keramaian Jalan Siliwangi akan meningkat terutama saat hari hari libur,” kata Bupati Herman.
Dengan adanya pelebaran jalan ini, diharapkan akan meningkatkan tingkat kebahagian warga Cianjur. Selain itu, akan menarik wisatawan baik lokal maupun luar Cianjur dan tentunya Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkat.
Selain diskusi tentang pedestian. Bupati juga akan fokus dalam IPM atau Indeks Pembangunan Manusia. IPM akan fokus di tiga bidang, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Bidang pendidikan bagaimana menuntaskan IPM melalui warga Cianjur yang putus sekolah, agar bisa belajar lagi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Bidang kesehatan, penuntasan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun. Bidang ekonomi membuka lahan lahan tidur untuk ditanam produk pertanian dan lainnya.
Bupati Herman menambahkan, selama kurang lebih 2,5 tahun. Pemerintah Kabupaten Cianjur sedang fokus penanganan Covid 19. Jadi anggaran untuk kegiatan di masing masing OPD di alihkan ke penanganan Covid 19.
Sedangkan kini Covid sudah mereda meskipun masih ada. Karena sudah mereda, kini anggaran pemerintah di fokuskan kepada IPM dan kegiatan lain . “Semoga dapat tercapai,” kata Bupati. (deni abdul kholik / arl)
