Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan mengapresiasi kunjungan Democracy Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kuningan, ke kantor KPU Kuningan.
Komisioner KPU Divisi SDM, Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Dudung Abdu Salam menjawab pertanyaan yang diberikan KPU Kuningan tentang sosialisasi selama ini terus dilakukan seperti pendidikan, baik itu dengan forum OSIS, ke sekolah-sekolah, Kampus dan di radio.
“Untuk pendidikan pemilih dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terus kami lakukan. Bahkan KPU Kuningan sudah melakukan sinergitas dengan beberapa pihak, termasuk kedepan dengan DEEP Kuningan dalam hal pendidikan demokrasinya,” ujarnya, Jumat (24/12/2021).
Mendampingi Dudung, Asep Budi Hartono dari Divisi Perencanaan, Data dan Informasi menerangkan pihak menjalin koordinasi intensif dengan Disdukcapil untuk memutakhirkan data pemilih.
Dikatakan Asep, hal tersebut sesuai dengan amanat undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum. ” Yang berbunyi KPU berkewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Untuk menghadapi pemilu yang akan datang pihaknya telah melakukan konsolidasi dan melaporkan setiap permasalahan ataupun masukan solusi kepada KPU Provinsi/ RI.
“KPU Kuningan terus melakukan evaluasi dan merekap hasil evaluasi tersebut. Persiapan untuk teknis Pemilu untuk Tahun 2024 kedepan sudah dipikirkan input – outputnya. Teknis yang telah disusun dinilai lebih baik dari sebelumnya dalam melaksanakan penyelenggaraan pemilihan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DEEP Kuningan, Oon Mujahidin menerangkan, tujuan kunjungan ke KPU Kuningan yakni bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai demokrasi, khususnya di Kabupaten Kuningan.
“Adapun isu yang disampaikan pada diskusi tersebut, berkaitan dengan pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kuningan, Partisipasi Pemilih, Kolaborasi dalam pendidikan demokrasi, serta mengantisipasi hal-hal terjadinya pelanggaran pemilu,” terangnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi kinerja KPU dari tahun ke tahun terus melakukan sosialisasi kepada calon pemilih atau para pemilih pemula.
“Alhamdulillah kunjungan kami direspon dengan baik oleh pihak KPU Kabupaten Kuningan. Terkait diskusi yang dibahas juga dijelaskan secara gamblang sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa agenda silahturahmi dan diskusi ini menjadi bahan dalam peningkatan SDM, sehingga pada pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan masyarakat tidak apatis terhadap pesta demokrasi lima tahunan.
“Mari kita sama-sama untuk memberikan pendidikan politik dan demokrasi kepada masyarakat. DEEP kedepan akan melakukan Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi dengan stakeholder terkait,” imbuhnya. (Dien)
