MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Pertumbuhan industri laundry yang semakin menjanjikan, membuat pelaku usaha laundry gencar meningkatkan kualitasnya, tidak hanya dalam skala nasional, melainkan tampil pada event Global best Practices Award 2018 (GBPA2018) di Milan, Italia
GBPA2018 yang berlangsung minggu ini, merupakan kompetisi laundry tingkat dunia yang diselenggarakan setiap tahun oleh International Committee of Textile Care (CINET) yang berkedudukan di Belanda.
Tahun ini, GBPA2018 diikuti 40 negara termasuk Indonesia, yang mengirimkan dua orang perwakilan dari segmen dry cleaning dan dari segmen laundry kiloan.
Pada segmen dry cleaning diwakili oleh Marcus Taslim dari Jeeves Indonesia sedangkan Daniel Christian Tarigan mewakili Indonesia dari kategori laundry kiloan, demikian dikabarkan Sekjen Asosiasi Loundry Indonesia (ASLI) Maria Eva Sriulina kepada media, Jumat.
Daniel adalah pemilik sekaligus pengelola QnC Laundry yang berpusat di Makassar.
Sebelum berlaga di GBPA2018, Marcus dan Daniel menyabet gelar juara pada Indonesia Best Practices Laundry Awards 2018 (29/3) yang diadakan oleh Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Maria Eva Sriulina yang juga penanggung jawab program di Indonesia, menyatakan, di Milan, Markus dan Daniel akan melakukan presentasi di depan 25 juri.
Mereka akan memperebutkan predikat terbaik dengan sejumlah parameter penjurian.
“Kami bangga bisa ikut berpartisipasi dalam event ini. Apapun hasilnya nanti, yang penting kami sudah berusaha melakukan yang terbaik. Inilah kesempatan kita membuat sejarah pada industri laundry di tingkat dunia,” ujar Eva.
Ia juga mengucapkan selamat kepada kedua nominator dari Indonesia.
“Lakukan yang terbaik, apapun hasilnya, ini sudah membanggakan,” kata Eva.
Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) adalah organisasi para pengusaha laundry yang diibentuk dengan maksud dan tujuan untuk memajukan industri laundry di Indonesia.
Bermula dari grup di jejaring sosial Facebook, kini ASLI telah berevolusi menjadi organisasi resmi, yang saat ini memiliki 1.103 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. (Sp/arl)