MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Setelah dilakukan negosiasi alot antara Bupati Garut Ruddy Gunawan dan warga nasyarakat Pasirbajing, ahirnya TPA Pasirbajing kembali dibuka, Selasa ( 3/1) 2017.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Asep Suparman, menegaskan, sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS), sekarang sudah bisa diangkut sekaligus dibuang ke TPA Pasir Bajing.
Asep mengatakan, sejak Senin malam pihaknya mulai melakukan penarikan sampah yang berada di TPS-TPS termasuk sampah yang menumpuk di kawasan pusat perkotaan.
Sebab sudah beberapa hari, TPA Pasirbajing ditutup warga sehingga sampah menumpuk di TPS TPS, begitu juga di jalan jalan. Namun setelah Bupati melakukan negosiasi, ahirnya sampah menumpuk bisa kembali diangkut ke TPA Pasirbajing Selasa sore, katanya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan telah melakukan negosiasi dengan warga yang memblokade jalan menuju TPA Pasirbajing.
Mereka menuntut tanah untuk tempat pekuburan warga. Dan nenurut bupati Pemda akan memenuhi tuntutan mereka untuk menyediakan tanah untuk membangun tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah tersebut.
“Kami akan sediakan lahan untuk TPU termasuk dengan penataanny,” kata Bupati.
Selain itu Bupati juga menjelaskan, tuntutan warga menutup TPA Pasirbajing bisa terealisasi jika TPA Legoknangka yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat sudah bisa digunakan.
Untuk mempercepat keinginan warga, pihaknya akan melayangkan surat kepada Pemprov Jabar terkait penggunaan TPA Legoknangka, yang berada di kawasan Kabupaten Bandung (Nagreg). (Yat R/KB)
