Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Turnamen sepak bola bergengsi wilayah Asia Tenggara merebutkan Piala AFF 2020 yang sedianya diadakan pada tahun ini, diundur menjadi 11 April hingga 8 Mei 2021, karena adanya wabah Covid-19.
“Kami senang dengan dukungan positif yang kami dapatkan dari asosiasi anggota kami dan kami dapat menemukan solusi yang cocok di tahun depan, untuk mengadakan turnamen yang sudah kami siapkan,” kata Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth.
“Meskipun kami sangat menyadari bahwa perjuangan melawan pandemi global belum berakhir, kami sangat optimistis untuk Piala Suzuki AFF 2020 berlangsung dalam format penuh karena kami berharap dapat memberikan yang terbaik dari ASEAN di turnamen tahun depan,” kata Khiev Sameth, seperti dilansir pssi.org, Senin.
AFF juga berharap dapat memberikan kepastian waktu turnamen 2021, termasuk sponsor dan penyiaran media.
PSSI mendukung baik penundaan turnamen yang dilakukan AFF (ASEAN Football Federation), seperti dinyatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, di Jakarta, Senin.
“Dengan ini kami akan menyiapkan tim sebaik mungkin, apalagi kami memberikan target kepada pelatih Shin Tae-yong agar timnas Indonesia bisa juara di turnamen tersebut,” kata Iriawan alias Iwan Bule.
“Kami juga masih menunggu jadwal tebaru untuk sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFC U-19 di Uzbekistan Piala U-16 di Bahrain yang infonya akan digelar sekitar awal tahun 2021,” kata Iriawan.
“Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih keras untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” tambahnya.
Keputusan yang dilakukan AFF itu berlandaskan niat kuat untuk menggelar kejuaraan dalam format penuh yang dimainkan di kandang dan tandang oleh negara peserta yang memenuhi syarat di Asia Tenggara dan tidak dalam wilayah yang terjangkit pandemi Covid-19. (arl)