MIMBAR-RAKYAT.COM (Tangsel) – Sempitnya tempat pengujian kendaraan bermotor (PKB) atau uji KIR, membuat
pelayanan di Tangerang Selatan, di Jl. Raya Pahlawan Seribu, Kelurahan Setu, sering dikeluhkan pemilik kendaraan. Karena antrean menjadi lama.

“Kondisinya memang perlu diperluas tempat uji KIR kendaraan karena setiap ingin KIR harus antre cukup lama walaupun pelayanan cepat dan mudah oleh petugas yang ada di kantor
tersebut,” kata Usman, sopir truk bok, kemarin.

Paling tidak ruang pengecekan kendaraan dan lahan parkir menunggu kendaraan diperluas sehingga tak terkesan sempit tempat. Pasalnya, ada sebagian kendaraan harus parkir di pinggir jalan menunggu giliran pemanggilan.

Menanggapi sempitnya tempat pengujian KIR Kota Tangsel, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel memang berencana memindahkan lokasi KIR ke lahan yang lebih luas lagi.

“Usulan dan pengajuan pemindahan lokasi tinggal menunggu kepastiannya saja,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta didampingi Kepala Seksi Teknis dan Sarana, M. Syaiful, kemarin.

Lahan yang ada sekarang di Kelularahan Setu hanya 3.000 meter dan yang diusulkan sekitar 6.000 meter berlokasi di Kelurahan Muncul. Lahannya cukup luas mampu menampung puluhan kendaraan.

Ditambahkan M. Syaiful, di lahan 6.000 meter ini nantinya kantor dan gedung akan dibangun seperti hanggar sehingga terkesan luas dan mampu menampung lebih dari 10 unit kendaraan yang akan diuji KIR, karena menggunakan dua line atau jalur. (joh)