MIMBAR-RAKYAT.com (Mekkah) – Sebanyak 87 orang tewas dan lebih dari 187 lainnya luka-luka akibat tertimpa sebuah crane berukuran besar yang ambruk menimpa atap Masjidil Haram, Makkah, Jumat (11/9) sore sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Seorang jemaah asal Indonesia dikabarkan tewas dalam musibah itu dan 20 lainnya cedera dan dirawat di rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi. Namun Menteri Agama Indonesia Lukman Saifudin, belum dapat memberi keterangan tentang data lengkap jemaah yang meninggal tersebut.
Musibah terjadi saat angin kencang dan hujan deras mengguyur kota Makkah.
Pekerjaan memperluas area kompleks Masjidil Haram memang sedang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Banyak crane berdiri di atas bangunan komplek masjid. Musibah ini terjadi menjadi pelaksanaan ibadah haji yang puncaknya diperkirakan terjadi 24 September mendatang.
Mereka yang berada di Masjidil Haram Makkah terebut adalah jamaah haji dari berbagai penjuru dunia. Sebagian besar jamaah memang telah tiba di Makkah atau di Madinah, dua kota suci umat Islam. Sebagian lainnya masih dalam pemberangkatan.
Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faisal memerintahkan dilakukannya penyelidikan penyebab ambruknya crane berukuran besar tersebut.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang sedang melakukan kunjungan ke sejumlah Negara Timur Tengah menyampaikan rasa duka yang dalam atas musibah itu.
Menurut Sekretaris Kabineg Pramono Anung melalui @pramonoanung, Presiden berkeinginan menemui korban asal Indonesia, namun tidak mendapat izin dari pemerintah setempat.***(Janet)