Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Universitas Kuningan (Uniku) mewisuda secara luring dan daring sebanyak 1.169 mahasiswa, Kamis, di Gedung Studeny Center Iman Hidayat.
Ketua Pelaksana Kegiatan Wisuda ke-25 sekaligus Wakil Rektor III Universitas Kuningan (Uniku), Dr. Ilham Adhya, M.Si., mengatakan, pelaksanaan wisuda kali ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan wisuda sebelumnya, karena masih dalam situasi pandemic Covid 19.
“Untuk tahun ini, wisuda dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dibagi menjadi dua (2) sesi dalam satu hari dan dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis 16 -17 Desember 2020,” tuturnya.
Ia menjelaskan, sebagai langkah antisipasi, area kampus disterilkan terlebih dahulu, dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan rapid tes bagi para wisudawan dan sivitas akademika Uniku.
Penyemprotan itu bekerjasama dengan UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan dengan pelaksanaan sebelum wisuda, hari pertama wisuda dan terakhir setelah wisuda ke-25.
“Disemprot terlebih dahulu secara mandiri dengan mensterilkan kampus, kemudian disemprot oleh UPT Damkar Kuningan, para wisudawan dan wisudawati di rapid dan terakhir sebelum wisuda, hari pertama wisuda dan pasca wisuda Uniku juga bakalan disemprot kembali oleh cairan disinfektan,” jelasnya.
Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dalam sambutannya, mengatakan, rasa syukur dan bangga, di penghujung 2020 ini akhirnya dapat menyaksikan sekaligus melantik saudara-saudara menjadi sarjana dan magister.
“Kegiatan wisuda Uniku yang biasanya dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu periode bulan Maret dan Agustus dengan sangat terpaksa tidak dapat kami laksanakan seperti biasanya,” katanya.
“Hal ini mengingat sepanjang 2020 ini seluruh dunia terdampak pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kami dengan berat hati mengambil keputusan menunda wisuda. Hal itu semata-mata kami lakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya. (dien/arl)