Mimbar-Rakyat.com (Bekasi)- Usai berhasil sabet emas di PON XX Papua untuk nomor 3.000 meter finswimming putra , Atlet Selam Laut Kabupaten Bekasi , Athalarik Maulidio Fernando, berharap, dari prestasinya tersebut dapat masuk program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mempersiapkan diri mengikuti sejumlah turnamen.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan, melalui sambungan selularnya , Selasa (12/10) mengatakan, tahun depan ada SEA Games Open Water Swimm. Oleh karenanya, Athalarik sangat berkeinginan masuk Pelatnas demi bisa mengikuti turnamen tersebut.
Proses Athalarik untuk bisa meraih medali di PON, ujar Reza, tidaklah mudah. Serangkaian latihan dijalaninya dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) Jawa Barat. Hasil berjuang menjalani latihan intensif selama dua tahun terbayarkan dengan raihan medali emas tersebut.
Sementara itu Athalarik mengatakan, meraih medali emas, perlu kecerdasan. Terlebih, Medan yang di arunginya adalah lautan.
“Untuk persaingan kita semua rata, tapi di sini harus pandai baca ombak dan arus. Apalagi cuaca di Papua sangat panas,” kata Athalarik.
Dia juga berharap Jawa Barat yang saat ini memimpin perolehan medali sementara PON XX Papua, dapat terus menambah medali emas dan mempertahankan posisi.
“Target pengurus setinggi-tingginya. Saya sendiri menargetkan emas lagi pada pertandingan berikutnya,’ sambungnya.
Cabang olahraga selam laut PON XX Papua mempertandingkan total delapan nomor yang akan bergulir selama empat hari hingga Kamis mendatang.
Keberhasilan Athalarik menyabet medali emas, tentu saja semakin memperkuat posisi Jawa Barat di urutan pertama perolehan medali PON XX Papua. (agus)