MIMBAR-RAYAT.Com (Jakarta) – Arief Budiman, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat memastikan tidak akan menggelar debat Calon Presiden dan Cawapres di Aceh dan Papua. Sebelumnya sempat muncul usulan agar debat diselenggarakan dua daerah tersebut.

Arief sebelum rapat persiapan debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakart Pusat, menegaskan hal itu, Rabu (19/12).

Pada rapat tersebut , KPU juga mengundang dua anggota tim kampanye masing-masing paslon. KPU menolak usulan tersebut karena beberapa alasan.

Selain terkait biaya, Arief menilai debat Capres/Cawapres di Aceh dan Papua akan membutuhkan energi yang besar, baik dari KPU maupun tim kampanye paslon.

“Pertimbangannya jauh, biayanya banyak. Terus energinya besar karena pasti tim dari Jakarta harus berangkat ke sana semua. Energinya besar dan makan waktu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Arie mengungkapkan terkait tempat, saat ini terdapat dua usulan daerah untuk lima kali debat, yakni Surabaya dan Jakarta. Namun usulan kedua tim kampanye paslon, lima debat agar digelar di Jakarta.

“Kan KPU yang mengusulkan malahan (debat di Surabaya). Jadi empat kali di Jakarta, satu kali di Surabaya. Tapi kan Minggu yang lalu kedua-duanya menginginkan di Jakarta semua,” ungkapnya.

Komisi Pemilihan Umum RI menggelar rapat persiapan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden di Gedung KPU. Rapat membahas semua yang terkait dengan pelaksanaan debat capres dan cawapres, mulai dari tempat, waktu, panelis, moderator, tema hingga mekanisme debat akan dibahas bersama. (p/d)