Thursday, September 19, 2024
Home > Berita > Viral di Medsos: Fenomena Bunga Es Kini Ditemukan di Gunung Ciremai, Kuningan Jabar

Viral di Medsos: Fenomena Bunga Es Kini Ditemukan di Gunung Ciremai, Kuningan Jabar

Bunga es di Gunung Ciremai.

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Fenomena bunga es atau embun beku (frost) akibat cuaca super dingin tengah terjadi di sejumlah gunung di Jawa Barat beberapa waktu ini.

Sebelumnya dilaporkan temuan selimut bunga es terjadi di Gede Pangrango, Cianjur-Sukabumi, terutama di Alun-alun Suryakencana. Terbaru, fenomena serupa dilaporkan pendaki terjadi di Gunung Ciremai yang berada di Kuningan-Majalengka.

Fenomena di Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat itu pun viral di media sosial pada Jumat (11/8) pekan lalu. Dari foto dan video di media sosial tampak bunga-bunga es menyelimuti tumbuhan dan tenda pendaki.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Maman Surahman membenarkan informasi itu. Menurutnya, fenomena ini terjadi di jalur pendakian Trisakti Sadarehe, Majalengka.

“Yang di Instagram itu, setelah saya lihat situasinya ternyata di Kawah Burung jalur pendidikan Trisakti Sadarehe, Majalengka. Kawah Burung posisinya itu sekitar 2.500 Mdpl,” ujar Maman, Jumat, dikutip dari detikJabar.

Maman mengungkapkan, fenomena bunga es ini hanya terjadi di Kawah Burung, Trisakti Sadarehe. Sebab, pihaknya belum menerima kejadian serupa di lokasi lain.

“Sementara di jalur yang lain saya belum dapet informasi yang ada bunga es,” ungkapnya.

Kemunculan bunga es itu tidak terjadi lama, pasalnya, fenomena alam tersebut saat ini sudah tidak ada lagi.

“Saat ini (bunga es di Ciremai) sudah tidak ada lagi,” tambahnya.

Suhu di gunung cenderung rendah saat kemarau

Menurutnya di musim kemarau seperti saat ini, suhu udara di puncak gunung cenderung menurun. Suhu rendah ini diperkirakan akan terjadi sepanjang musim kemarau tahun ini.

“Ada frost (bunga es), karena dimungkinkan musim kemarau itu angin-angin Australia dan sekarang juga terasa dingin sekali. Sekarang saya lagi di Argalingga juga suhunya sudah terasa dingin sekali,” jelas Maman.

“Kejadian-kejadian ini pernah terjadi di setiap kemarau, suhu rendah. Tapi, tidak mesti di musim kemarau, tergantung kondisi suhunya. Karena sekarang posisinya El Nino. Tapi kalau musim hujan tidak terjadi (fenomena bunga es),” imbuhnya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru