Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan vaksinasi di Provinsi Jabar untuk masyarakat umum akan diluncurkan pada bulan April mendatang.

“Di Jawa Barat vaksinasi Covid-19 secara umum akan diadakan pada bulan April. Nah sekarang secara khusus, vaksinasi dilakukan bagi masyarakat yang sering kontak dengan publik, seperti guru, kyiai, TNI/Polri, dan para pejabat,” jawabnya.

Sedangkan vaksinasi bagi insan pers, lanjut Uu,sudah dilakukan di beberapa tempat. “Kalau untuk insan pers sudah dilakukan di beberapa tempat, kemarin di Jakarta, dan Bogor,” kata Uu.

Apabila ada rekan pers yang ingin divaksin, Uu menyarankan agar dari PWI yang berkoordinasi dengan gugus tugas di tempat tersebut. “Nah, sekarang tinggal pihak PWI nya, yang berkoordinasi dengan gugus tugas setempat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat, mengatakan Presiden RI Joko Widodo menyediakan 17 ribu dosis vaksin bagi jurnalis melalui Dewan Pers.

” Untuk gelombang pertama sejumlah lima ribu vial sudah ada daftar calon penerimanya. Dan penyuntikannya akan dilakukan di Gedung Dewan Pers.

Sisanya, sekira 12 ribu vial vaksin, akan disebar di seluruh Indonesia,” terang Hilman usai menghadiri pelantikan PWI Kuningan, Kamis (25/2/2021).

Ia pun tidak mengetahui secara pasti perhitungan besaran jumlah dosis vaksin berasal. “Besaran jumlah Vaksin yang disediakan pemerintah pusat, yang 17 ribu ini, Saya tidak tahu pasti patokannya dari mana. Mungkin dari jumlah anggota PWI, atau mungkin gabungan jumlah anggota jurnalis dari beberapa organisasi kewartawanan,”jelasnya.

Di beberapa tempat, lanjutnya, ada inisiasi yang muncul dari wartawannya untuk mendapatkan Vaksin ini dari pemerintah daerah setempat.

“Seperti contoh kita lihat di Cianjur, Indramayu, dan Majalengka, tapi untuk di Jawa Barat sendiri, PWI Jabar sudah membuat formulir pendaftaran bagi anggota PWI Jabar yang ingin mendapatkan Vaksinasi COVID-19 ini dari Pemprov Jabar,”imbuhnya.

Ia pun menegaskan dari Pemprov Jabar sendiri telah menyiapkan Vaksinasi bagi rekan – rekan jurnalis yang diajukan oleh masing-masing asosiasi kewartawanan di Jabar, tentunya dengan format pendaftaran sendiri bagi anggotanya yang ingin mendapatkan Vaksin.

“Masing-masing mengajukan permohonan mendapat vaksinasi ini ke pemerintahan setempat,”pungkasnya.  (dien / arl)