MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Pembangunan rumah sakit khusus kanker dan jantung di Jakarta gagasan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bakal dilanjutkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah memberikan isyarat.
Pembelian lahan RS Sumber Waras untuk pembangunan rumah sakit tersebut sempat berbuntut polemik. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengindikasikan temuan kerugian Rp 191 miliar dalam pembelian lahan tersebut.
“Saya sudah bicara lagi sama Pak Dinas Kesehatan, sampaikan bahwa keinginan untuk membangun rumah sakit itu dan harapan masyarakat yang tinggi itu tentunya harus kita hadirkan,” kata Wagub Sandi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12).
Namun Sandi mengatakan sebelum mewujudkan rumah sakit khusus itu, temuan BPK harus ditindaklanjuti terlebih dulu. Menurut Sandi BPK telah memberi rekomendasi kepada KPK untuk menagih kelebihan pembelian lahan Rp 191 kepada Yayasan RS Sumber Waras.
“Namun karena status lahan itu masih sebagai temuan BPK kita harus pastikan dulu,” tandasnya.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, Pemprov DKI akan melakukan audiensi kepada Yayasan RS Sumber Waras untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK. (joh)
