Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Waketum Gerindra Habiburokhman: Logikanya Terbalik Terkait Demokrat Sebut Koalisi Kurus Biasanya Menang

Waketum Gerindra Habiburokhman: Logikanya Terbalik Terkait Demokrat Sebut Koalisi Kurus Biasanya Menang

Habiburokhman.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Partai Demokrat (PD) menyebut biasanya koalisi ramping mengalahkan koalisi gemuk bahkan obesitas. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai logika tersebut terbalik.

“Itu sepertinya logikanya terbalik. Yang kemungkinan menang lebih besar tentu yang lebih lengkap. Walau kadang ada pengecualian, atau kadang-kadang, atau tidak selalu yang lebih lengkap yang menang,” ucap Habiburokhman, saat dihubungi, Rabu (16/8/2023).

Diketahui, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres)beranggotakan Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN. Bergabungnya partai pengusung Prabowo itu disebut dilandasi atas semangat persatuan nasional.

“Tetapi perlu digarisbawahi, bahwa semangat bergabungnya partai partai pendukung Pak Prabowo adalah semangat persatuan nasional,” kata dia.

“Persatuan untuk melanjutkan kemajuan yang sudah ada dan membuat Indonesia lebih maju lagi dan disegani di dunia internasional, karena rakyatnya sejahtera dan merasakan keadilan,” ucapnya.

Menurut Habiburokhman, semangat persatuan itu persis seperti semangat menjelang kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Dia mengatakan usaha memajukan Indonesia harus mengutamakan kepentingan kebangsaan dan meninggalkan ego masing-masing.

“Sosok Pak Prabowo saat ini mungkin dinilai mirip sosok Bung Karno (Sukarno) di zaman pergerakan. Tokoh yang bisa diterima oleh semua kalangan,” katanya.

Sebelumnya, Partai Demokrat (PD) tak khawatir menghadapi koalisi gemuk bahkan koalisi obesitas di Pilpres 2024. Demokrat mengungkit saat Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menang Pilpres 2004.

“Nggak masalah, nggak khawatir. Biasanya juga…Ya 2004 juga gitu juga,” kata Waketum Partai Demokrat Benny K Harman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Benny meyakini koalisi ramping akan memenangkan Pilpres 2024. Demokrat diketahui bersama Partai NasDem dan PKS mendukung Anies Baswedan.

“Pak SBY 2004 koalisi ramping lawan koalisi gemuk, saya yakin biasanya yang ramping itu selalu mengalahkan yang gemuk. Apalagi kalau obesitas,” ujarnya.

Sementara itu, bakal capres Ganjar Pranowo didukung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Sedangkan bakal capres Prabowo Subianto awalnya didukung oleh Partai Gerindra dan PKB. Belakangan, Partai Golkar dan PAN melabuhkan dukungan kepada Prabowo. (ds/sumber Detik.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru