Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Walikota Bekasi Rahmat Effendi menolak namanya dijadikan sebagai nama masjid di wilayah Narogong Jembatan 1, Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu.
Rahmat Effendi mengaku dirinya masih belum layak dan banyak kekurangan jika namanya dijadikan nama masjid, masih banyak nama yang bagus dari Asmaul Husna .
Pada awal menerima surat undangan peletakan batu pertama pembangunan masjid, walikota tercengang karena mesjid tersebut diberi nama Masjid Rahmat Effendi.
Saat mendatangi lokasi peresmian masjid, Rahmat meminta nama masjid tersebut diganti dengan nama yang diambil dari Asmaul Husna.
Sementara itu Ketua Rw 09 H. Ponco Hartono, mengungkapkan ingin mewujudkan masjid ini sehingga bagi warga RW. 09 dan sekitarnya bisa ikut beribadah berjamaah di masjid ini. Dirinya juga berharap, Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi bisa mengikuti dari peletakan batu pertama sampai selesai pembangunan masjid ini. Kebutuhan dalam pembangunan masjid ini perkiraan mencapai 1,7 M.
Wali Kota Bekasi paparkan dalam pembangunan masjid ini, sangat mendukung dan berharap bisa berguna bagi warga, Pemerintah Kota Bekasi akan membantu dalam anggaran tahun depan sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan masjid ini.
Usai sambutan, Wali Kota Bekasi meninjau pelaksanaan peletakan batu pertama sekaligus melihat site plan pembangunan masjid dan meminta camat setempat untuk segera mengurus ajuan proposal mengenai dana anggaran pada tahun depan untuk bantuan masjid. (Agus)
