Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Walikota Resmikan Rumah Adat Melayu dan Pembukaan Pelatihan Tenun Songket

Walikota Resmikan Rumah Adat Melayu dan Pembukaan Pelatihan Tenun Songket

Walikota mencoba alat tenun songket.

 

Mimbar-Rakyat.com (Tebing Tinggi) – Walikota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan meresmikan rumah adat Melayu dan sekaligus membuka awal pelatihan tenun kain songket, di Rumah Adat Melayu, Jl. Badak, Kel. Bandar Utama, Rabu (14/07)..

“Pemko Tebing Tinggi menginginkan masyarakat Tebing Tinggi agar tidak melupakan budaya yang pernah ada di Kota Tebing Tinggi.”Kata Walikota.

Walikota juga menjelaskan bahwa yang di kerjakan saat sekarang ini, meneruskan pekerjaan yang sudah ada, yang sempat hilang, yang harus di bangkitkan untuk Kota Tebing Tinggi agar budaya tak kita tinggalkan, rumah adat Melayu dan kerajinan tenun songket dapat menjadi ikon baru Kota Tebing Tinggi, dimana nantinya hal tersebut dapat menarik wisatawan.

“Kita tampilkan kebersihan, senyuman dan keikhasan kita, jadikan ini sebagai icon Kota Tebing Tinggi dan salah satu tujuan kota wisata. Inovasi kreatifitas bisa tumbuh dan berlanjut. Terimakasih kepada warga sekitar, mudah-mudahan mendukung kegiatan budaya kita dan investasi lain akan terus tumbuh di Kota Tebing Tinggi,” Kata Wali Kota.  Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Idham Khalid selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan rangkaian hari jadi Kota Tebing Tinggi ke 104 tahun, dimana hal tersebut menjelaskan kembali identitas Kota Tebing Tinggi.

“Acara dalam rangka hari jadi Kota Tebing Tinggi ke 104 yang berhubungan dengan kebudayaan, menjelaskan kembali identitas Kota Tebing Tinggi, bahwa Kerajaan Negeri Padang ada disini,” ujar Ketua Panitia.
H. Habibi Mardika Putra,S.Kom selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Hasyimiah dan cucu pemilik rumah adat Melayu/Ahli Waris menyampaikan bahwa produk kain tenun yang dihasilkan memiliki corak dari Melayu Tebing Tinggi, sehingga ada pembeda dengan songket lain.

Pada kegiatan tersebut, Pemko Tebing Tinggi memberikan bentuk dukungan  melalui kebudayaan, berupa hibah alat tenun 2 buah dan pelatihan untuk 10 orang masyarakat selama 20 hari sampai bisa dan terampil untuk membuat tenun kain songket.

Peresmian rumah adat Melayu dan pembukaan pelatihan tenun kain songket dilakukan oleh Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, bersama dengan Kajari Mustaqpirin, Wakapolres AKBP. Sarponi, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Budiono mewakili Dandim 0204/DS, dengan mengikuti protokoler kesehatan Covid 19, dan diakhiri dengan penandatangan prasasti pemugaran rumah adat, pemotongan pita serta menyaksikan peserta pelatihan menenun kain songket.

Turut dihadiri Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Idham Khalid, Kadis Perhubungan Manahan Guntur Harahap, Plt. Kadis Perdagangan Zahidin, Asisten dan Kabag lingkup Pemko, Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian, S.STP., M.Si., tokoh adat, tokoh masyarakat, Lurah serta Kepling (Kepala Lingkungan) di Kecamatan Tebing Tinggi Kota dan tamu undangan. (al)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru