MIMBAR-RAKYAT.Com (Tangerang) – Wanita yang terjebak dalam mobil sedan Honda Brio dikemudikannya akibat tertimpa reruntuhan tembok underpass Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang ambruk, akhirnya berhasil dievakuasi petugas. Proses penyelamatan korban longsornya tanah memakan waktu hampir 10 jam.
Korban selamat, Dianti, 25, warga Permata Hijau, Kota Serang Baru, Banten. Wanita yang disapa Putri ini mengalami luka patah tulang dan dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.
“Dianti ini pengemudinya, korban satunya lagi itu teman kerjanya, ” kata Gatot Cahyadi, ayah Dianti di ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (6/2).
Gatot menjelaskan, Dianti merupakan karyawati PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aerosia Bandara Soekarno-Hatta. Setiap harinya, Dianti tinggal di kosan di kawasan Batuceper, Kota Tangerang.
“Biasanya dia tidak membawa mobil, tapi karena hari ini hujan makanya dia bawa mobil. Temannya mungkin hanya bareng saja,” ucap Gatot.
Lelaki 50 tahun ini menambahkan, dirinya mengetahui anaknya menjadi korban tertimpa tembok underpass yang ambrol setelah petugas menghubunginya. Bahkan, Gatot sempat berkomukasi dengan putri bungsunya tersebut.
“Jam 7 malam tadi sempet ngobrol di telepon. Katanya Putri terjepit karena mobilnya tertimpa tanah yabg yang longsor,” ujar Gatot.
Selama 10 jam berjuang melawan maut, Dianti akhirnya diselamatkan setelah 3 alat berat dikerahkan petugas. Gatot mengaku lega anaknya berhasil dievakuasi. “Terima kasih kepada petugas yang telah berhasil evakuasi anak saya,” ungkapnya.
Petugas gabungan hingga kini masih berupaya mengevakasi satu Korban lainnya. Teman kerja korban tersebut dikabarkan masih terjebak di dalam mobil yang tertimbun tembok underpass Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. (joh)