Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Warga Kota Bekasi, khususnya yang tinggal di seberang rel kereta Bulak Kapal semisal Perumnas 3 dan Perumahan Durenjaya, Wisma Jaya dan Perumahan Bekasi Jaya Indah, Bekasi Timur, menyambut gembira rencana pembangunan under pass Bulak Kapal.

”Dengan adanya under pass tersebut tentunya kemacetan di perempatan Bulak Kapal akan berkurang karena lalu lintas kendaraan tidak lagi terganggu oleh lintasan kereta,” ujar Sandi, warga Perumnas 3 Bekasi Timur.

“Tentu kita gembira dengan adanya rencana pembangunan terowongan itu. Semoga nanti jalanan bisa lebih longgar dan kita lewat pun lancer,” kata Sandi.

Selama ini kemacetan lalu lintas di Perempatan Bulak Kapal memang selalu dikeluhkan pengemudi kendaraan bermotor, karena di seberangnya ada lintasan kereta .

Terlebih ketika jalur KRL (Kereta Rel Listrik) / Commuter diperpanjang  yang tadinya hanya sampai Stasiun Bekas tapi kini sudah sampai Stasiun Cikarang.

Dengan begitu, lalu lintas Kereta api menjadi lebih padat dan berdampak pada kemacetan di perempatan Bulak Kapal.

Terkait pembangunan Underpass atau terowongan Bulakapal, menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiyah, sampai saat ini Kementerian PUPR belum melakukan kegiatan konstruksi.

“Ini baru rencana tahapan awal. Jadi tidak ada penutupan jalan,” katanya .

Penutupan jalan , terang Sayekti, untuk sementara hanya di Jalan Joyo Martono dari arah keluar tol Bekasi Timur menuju perempatan Bulak Kapal.

Penutupan dilakukan karena ada perbaikan jalan , sehingga Jalan Joyo Martono untuk sementara diberlakukan satu arah, menunggu coran jalan tersebut kering. (agus / arl)