Tuesday, April 01, 2025
Home > Berita > Warga Desak TPA Cipeucang Ditutup, Bau Sampah Menyebar 7 Kilometer

Warga Desak TPA Cipeucang Ditutup, Bau Sampah Menyebar 7 Kilometer

TPA Cipeucang yang menyebarkan bau busuk ke mana-mana. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.COM (Tangerang) – Warga sekitar TPA Cipeucang, Kecamatan Serpong dan Setu, Kota Tangsel demo. Mereka mendesak agar TPA itu segera ditutup, lantaran tak tahan lagi mencium bau sampah setiap hari.

“Setiap hari mulai pagi hingga malam selama lebih dua tahun kami dipaksa mencium bau busuk yang menyebar hingga 7 kilometer,” kata Abdul Manaf, koordinator aksi, kemarin.

“Bagaimana kami tidak kesal yang hanya tinggal beberapa meter dari TPA seluas 6,8 hektar setiap hari disuguhi bau sampah,” tambahnya.

Menurut dia, janji Pemkot Tangsel untuk mentralisir dan mengurangi polusi bau sampah selama ini tak pernah dilakukan. “Bahkan cairan lendir dari tumpukan sampah itu sudah merembes ke resapan air sehingga sumur kami juga tercemar,” timpal warga lainnya.

Selain itu, saat ini gunungan sampah sudah setinggi 15 meter dan dikhawatirkan longsor dan menimpa pemukiman warga. “Sebab itu kami minta TPA ini ditutup,” kata Sanusi, pendemo.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangsel Taher Rahmadi berjanji akan menuntaskan masalah tersebut. “Khusus soal bau sampah hingga menyebar beberapa kilometer itu akan kita tuntaskan paling lama tiga bulan,” janjinya.

Jika tak berhasil, akan dicarikan solusi lainnya. “Yang pasti, kami tak punya lagi tempat pembuangan sampah kecuali di Cipeucang ini. Sebab itu tuntutan penutupan TPA sulit dikabulkan,” katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel A. Rahman mengatakan, persoalan TPA ini menjadi pekerjaan rumah pemkot dan DPRD Kota Tangsel.

“Jika TPA ini ditutup, tidak ada lagi lahan kosong buat sampah Kota Tangsel. Jika mau dipindah jajaki kerjasama dengan Pemkab Bogor yang membangun TPST Nambo, di Kecamatan
Klapanungal atau dengan Pemkab Tangerang,” katanya. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru