Thursday, November 21, 2024
Home > Berita > Yaman mengutuk pembakaran puluhan rumah oleh teroris Houthi

Yaman mengutuk pembakaran puluhan rumah oleh teroris Houthi

Milisi teroris Houthi yang didukung Iran membakar lebih dari 40 rumah di selatan Hodeidah. (Twitter/@ERYANIM/Arab News)

Mimbar-Rakyat.com (Hodeidah) – Pemerintah Yaman pada Rabu (5/1) mengecam keras tindak pembakaran puluhan rumah oleh milisi Houthi di beberapa wilayah kota pelabuhan Hodeidah, baru-baru ini.

Menteri Informasi Yaman Moammar Al-Eryani mengatakan, kelompok yang didukung Iran itu membakar lebih dari 40 rumah di desa Markouda – yang juga menampung kamp pengungsian – Al-Shujaira dan Al-Nakhilah di selatan Hodeidah, yang dikendalikan oleh Houthi. Demikian dilaporkan Arab News yang dikutip mimbar-rakyat.com.

“Penghancuran rumah warga sipil oleh milisi teroris Houthi di desa-desa di selatan kota Hodeidah adalah perpanjangan dari kejahatannya menghancurkan ribuan rumah para pemimpin negara, syekh, politisi, profesional media dan personel militer yang menolak kudeta di berbagai kegubernuran di bawah kendalinya, dan secara paksa menggusur keluarga mereka, dalam pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, ”kata Al-Eryani dalam tweet.

Organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Amsterdam, Rights Radar, mengutuk pembakaran rumah-rumah itu, dengan mengatakan bahwa itu merupakan “bencana kemanusiaan yang menggandakan penderitaan orang-orang di daerah itu.”

Dikatakan kebakaran menghancurkan 26 rumah di desa Taif, tujuh di Markouda, lima di Al-Shujaira dan empat di Al-Nakhilah, yang sebagian besar milik warga terlantar yang telah melarikan diri dari pertempuran sejak konflik dimulai pada 2014.

Rights Radar juga mengatakan sumber-sumber lokal menuduh anggota milisi Houthi sengaja membakar rumah-rumah.

“Kami menuntut PBB dan misinya untuk mendukung Perjanjian Hodeidah dan organisasi hak asasi manusia secara jelas dan eksplisit mengutuk kejahatan teroris keji ini,” kata Al-Eryani.

Dia juga meminta masyarakat internasional untuk bekerja mengklasifikasikan milisi Houthi sebagai organisasi teroris, dan untuk mengadili para pemimpinnya di pengadilan internasional sebagai penjahat perang.***(edy)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru