Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Yanuar Prihatin Ajak Karang Taruna Kejar Target Vaksinasi 80 Persen

Yanuar Prihatin Ajak Karang Taruna Kejar Target Vaksinasi 80 Persen

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) Anggota DPR RI Komisi II, Yanuar Prihatin mendukung kegiatan penanganan pandemi Covid-19, melalui pemberian vaksinasi bagi usia 18 tahun ke atas bekerja sama dengan Forum Karang Taruna Kabupaten Kuningan, pada Jumat (27/8/2021).

Ketua Forum Karang Taruna (FKT) Kabupaten Kuningan, Dr. Carlan mengatakan target kegiatan vaksinasi ini diberikan bagi 500 orang dosis tahap pertama dengan usia 18 tahun ke atas dilakukan pada dua tempat, diantaranya Graha Ahmad Bagja Pajawan Lor, dan Kopi Lendot Sadamantra. “Jadi kegiatan ini bernama Grebek Komunitas, Saya berharap bagi masyarakat untuk tidak tanggapi isu negatif tentang vaksin ini apabila ada tempat vaksinasi segera mengikuti pendaftarannya,” ujar Charlan.

Dikatakan Carlan, permintaan vaksinasi rupanya melebih target yang ada, maka ini pihaknya pun meminta tambahan 70 dosis melalui Dinas Kesehatan. “Dan itu pun masih banyak masyarakat yang belum terlayani, karena vaksin ini kan dikirim dari pusat. Semoga Pak Dewan Yanuar bisa memberikan vaksinasi lagi melalui Karang Taruna,” paparnya.

Sementara Yanuar Prihatin, mengungkapkan pandemi Covid-19 merupakan problem nasional, karena itu pihaknya pun mendukung gerakan vaksinasi untuk pengananan Covid-19. ” Kan harus kejar target minimal 75 – 80 persen harus sudah vaksin. Maka vaksinasi ini menjadi sangat penting di Kuningan dan bagi seluruh elemen, seperti pemerintah, organisasi, komunitas dan seluruh elemen harus terus mendorong agar program vaksinasi bisa dilakukan di banyak tempat,” tambahnya.

Menurutnya gerakan vaksinasi semakin cepat semakin bagus, namun target belum bisa tercapai hal itu dikarenakan banyak faktor. “Seperti kesadaran masyarakat sendiri banyak yang belum tumbuh secara merata dan kita harus memberikan sosialisasi dan pemahaman yang pas,” ujar Yanuar.

Selanjut koordinasi seluruh pihak, misalnya antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Maka dari itu pihaknya pun akan terus menerus mendorong pemerintah agar ketersediaan vaksinnya diperhatikan lebih serius. ” Karena di beberapa tempat itu terjadi penumpukan yang luar biasa, dengan orang berebut vaksin dengan kuota terbatas dan ini hampir setiap saat dievaluasi oleh DPR RI, agar pemerintah memberikan solusi jalan keluar terhadap persoalan ini,” katanya.

Karena Presiden Jokowi sendiri,sambung Yanuar, menyebutkan bahwa vaksin tersedia yang artinya cukup untuk masyarakat Indonesia. “Hanya problemnya adalah koordinasi dan konsolidasi , distribusi dan tekhnis di lapangan tidak semudah seperti yang dibayangkan, cuman di Kuningan jauh lebih mudah tersedia bagi masyarakat,” tutupnya. (Dien)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru