Saturday, December 21, 2024
Home > 165.000 Lebih Meninggal di Seluruh Dunia
China baru saja merilis perkkembangan terbaru virus corona. Komisi Kesehatan Nasional setempat mengatakan tidak ada kematian yang dilaporkan di daratan pada 19 April, atau tanpa ematian hari kedua berturut-turut.(Foto: China Xinhua News/Al Jazeera)

COVID-19: Italia dan Spanyol Catat Kematian Terendah, 165.000 Lebih Meninggal di Seluruh Dunia

mimbaar-rayat.com - Kematian akibat virus Corona di Amerika Serikat (AS) melebihi 40.000 dimana hampir setengah dari  korban terjadi di New York. Hal itu terjadi ketika protes terhadap keharusan "tinggal di rumah"  berkobar di sejumlah negara bagian. Secara global, 2,4 juta orang telah didiagnosis terpapar virus, sementara lebih dari 165.000 orang telah

Read More

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru