Monday, March 31, 2025
Home > Cerpen A.R. Loebis

Abang, Kunanti Kau di Siantar,  Cerpen A.R. Loebis

Angin menderu, suaranya hembusnya seolah menusuk telinga, awan berarak-arak beranjak mendung dan tak lama kemudian hujan rintik-rintik turun di kawasan terbuka itu. Tak ada tempat berteduh, padahal sebelumnya saat mentari cerah, tempat itu begitu kering dan gersang. Ratusan orang yang berdiri di tepi lintasan panjang serta di kawasan berbukit-bukit itu tetap

Read More

Sejak ada Korona ia tak mau menciumku,   Cerpen A.R. Loebis

“Sejak ada Korona ia tidak mau menciumku,” kata Sahri. Kami yang duduk di pos jaga itu diam dan saling pandang. Mata kini selalu menjadi juru bicara, karena mulut sudah tertutup pelindung alias masker.  Walau kata dan kalimat masih dapat jelas didengar, tetapi tatapan mata kini semakin memiliki nuansa dan makna tersendiri. “Siapa

Read More

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru