Di Keheningan Malam, Puisi Djunaedi Tjunti Agus
Di Keheningan Malam Puisi Djunaedi Tjunti Agus Televisi yang tergantung di dinding Terus nyerocos tentang banyak hal Cermin berdiri kokoh menantang Aku hanya bisa menarik nafas Kesal campur aduk, lunglai Ingin marah, tapi kepada siapa Sesekali roda koper terdengar keras Memecah kesunyian lorong Ada suara percakapan, tapi sesaat Kemudian berlalu, kembali lengang Sebungkah roti terlihat membatu Teronggok tak tersentuh di meja hias Tak ingat
Read More