Mengenang Pak Jakob Oetama, Catatan Hendry Ch Bangun
Ketika saya mulai bekerja di Harian Kompas pada 1 Desember 1984, PK Ojong sudah berpulang sehingga tokoh yang tertinggal hanyalah Jakob Oetama. Foto keduanya terpajang di sejumlah titik di ruang redaksi jadi tetap terasa mengawal saat kita berada di kantor. Wajah mereka berdua terasa ramah dan hangat, bagi saya yang baru
Read More