Orang Asing, Cerpen Djunaedi Tjunti Agus
Sabrina. Nama itu masih sangat saya ingat, begitu wanita muda itu melintas di samping rumah orangtua kami di lingkungan pasar desa, Jumat pagi itu. Ketika dia melihat saya, saya coba tersenyum. Namun mendadak dia melengos, memaling kan wajah. "Dari mana, bu?" Saya coba menyapa. Namun tak ada balasan, senyum pun tidak.
Read More